SMK Negeri 2 Banjarmasin yang menjadi tempat pendidikanku selama 3 tahun di Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) jurusan Teknologi Informatika telah mengenalkan aku pada sahabat-sahabatku yang sangat baik. Eka, adalah sahabat pertama yang kukenal ketika secara kebetulan kami sama-sama mendaftar digelombang kedua penerimaan siswa baru SMKN 2 Banjarmasin. Mengikuti test tertulis bersama dan menunggu hasil kelulusan bersama dijurusan yang sama membuat kami menjadi akrab dan kemudian menjalin persahabatan. Ida, siswa pendatang dari desa Parenggean (Salah satu daerah di kalimantanTengah) ini kukenal waktu Masa Orientasi Siswa (MOS), aku dan Ida secara kebetulan selalu duduk berdekatan sehingga komunikasi antara aku dan dia lebih cepat terjalin daripada dengan siswa yang
lainnya. Tika, sikecil imut ini kukenal beberapa hari setelah MOS berjalan, setelah aku dan Ida terpisah diruangan yang berbeda akupun akhirnya hanya berteman sama Tika, kemana-mana bareng. Dan pas tiba waktu dimulainya kegiatan belajar mengajar setelah siswa baru mengikuti kegiatan MOS kamipun tergabung kembali dalam satu kelas, kelas 1 TI (Teknologi Informatika). Tadinya aku sudah janjian duduk bareng Tika, tapi tiba-tiba seorang siswi bernama Emy nyerobot gitu aja dan ngambil posisi duduk disebelah Tika, akhirnya akupun duduk dimeja sebelah yang berseberangan dengan Tika dan Emy. Tak disangka, akhirnya aku, Eka, Ida, Tika, dan Emy menjadi satu sahabat yang tak terpisahkan. Tiga tahun menjalani waktu bersama dimasa sekolah membuat kami seakan menyatu melebihi ikatan persaudaraan. Thampyaz, kami menyebut nama persaudaraan kami. Thampyaz atau Tampias (dalam ejaan sebenarnya) adalah sebuah suku kata dari bahasa banjar yang artinya muncrat atau kecipratan, kata ini biasanya dipakai untuk cipratan air hujan yang membasahi sesuatu baik orang maupun benda. Sedangkan nama Thampyaz kami pilih dalam persahabatan kami memiliki makna bahwa dalam susah maupun senang akan selalu kami lewati bersama. Satu orang mengalami kesedihan atapun kebahagiaan maka yang lainnya akan ikut merasakannya juga (kecipratan).
I love U Thampyaz..we are friendly forever.
lainnya. Tika, sikecil imut ini kukenal beberapa hari setelah MOS berjalan, setelah aku dan Ida terpisah diruangan yang berbeda akupun akhirnya hanya berteman sama Tika, kemana-mana bareng. Dan pas tiba waktu dimulainya kegiatan belajar mengajar setelah siswa baru mengikuti kegiatan MOS kamipun tergabung kembali dalam satu kelas, kelas 1 TI (Teknologi Informatika). Tadinya aku sudah janjian duduk bareng Tika, tapi tiba-tiba seorang siswi bernama Emy nyerobot gitu aja dan ngambil posisi duduk disebelah Tika, akhirnya akupun duduk dimeja sebelah yang berseberangan dengan Tika dan Emy. Tak disangka, akhirnya aku, Eka, Ida, Tika, dan Emy menjadi satu sahabat yang tak terpisahkan. Tiga tahun menjalani waktu bersama dimasa sekolah membuat kami seakan menyatu melebihi ikatan persaudaraan. Thampyaz, kami menyebut nama persaudaraan kami. Thampyaz atau Tampias (dalam ejaan sebenarnya) adalah sebuah suku kata dari bahasa banjar yang artinya muncrat atau kecipratan, kata ini biasanya dipakai untuk cipratan air hujan yang membasahi sesuatu baik orang maupun benda. Sedangkan nama Thampyaz kami pilih dalam persahabatan kami memiliki makna bahwa dalam susah maupun senang akan selalu kami lewati bersama. Satu orang mengalami kesedihan atapun kebahagiaan maka yang lainnya akan ikut merasakannya juga (kecipratan).
I love U Thampyaz..we are friendly forever.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Syukron sudah meninggalkan pesan di blog ini. ^_^