"Yang baik tidak bisa lepas dari keburukan dan yang buruk tetap punya kemungkinan menjadi baik"

- Masa lalu boleh kelam, namun masa depan tak boleh suram (V_2198)-

Rabu, 27 Februari 2013

Kado Cinta di Milad FLP


Coretan : Ervina Rahiem

Kamis, 21 Februari 2013 malam (tepatnya pukul berapa? aku lupa. Yang pastinya ba’da Isya) aku mendapatkan sms dari ketua FLP Wilayah Kalimantan Selatan yang isinya sebagai berikut :
Kepada rekan-rekan pengurus dan anggota FLP se-Kalsel
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Saudara-saudaraku yang kucintai karena Allah,
Alhamdulillah...Allah mengumpulkan kita dalam barisan pejuang pena (FLP). Barisan yang bersepakat bahwa tulisan punya kekuatan untuk mencerahkan. Kita berharap tulisan-tulisan ini yang kelak memberatkan timbangan amal kita di yaumil hisab, bukan? Memang tak seberapa yang baru kita hasilkan. Namun, semangat terus 'belajar jadi penulis' semoga tak pernah surut dalam jiwa-jiwa kita.
Dears Flpers,
Besok FLP akan memperingati miladnya yang ke-16. Untuk meramaikannya, FLP Wilayah Kalimantan Selatan menyerukan GERAKAN MENULIS DALAM RANGKA MILAD FLP XVI.
Bagi teman-teman pengurus dan anggota FLP Cabang Banjarmasin, Banjarbaru, Barabai dan Amuntai. Yuk simak caranya:
1. Gantilah foto profil fb dg yg berbau FLP.
2. Buatlah sebuah tulisan yang 'mencerahkan' dalam bentuk apa saja (boleh cerpen, puisi atau yg lainnya), panjang tulisan tak ditentukan. posting tulisan tersebut di catatan fb kalian, dengan judul: CERAHKAN DUNIA DENGAN TULISAN bersama FLP Kalsel: memperingati Milad FLP yang ke-16 pada tgl 22 Februari 2013, mulai pukul 00.16-06.00 Wita. Tandai temanmu sebanyak-banyaknya.

Rabu, 20 Februari 2013

Moment Cinta dalam Jalinan Ukhuwah FLP

Moment Cinta dalam Jalinan Ukhuwah FLP
Oleh : Ervina Rahiem

Minggu, 17 Februari 2013. Aku mengikuti workshop kepenulisan yang digelar kawan-kawan FLP Banjarbaru kerjasama Penerbit Elex Media Komputindo, menghadirkan dua penulis asal Banjarbaru yang malang melintang di dunia kepenulisan, Pak Ersis Warmansyah Abbas dan Mbak Nurul Asmayani.
Awalnya aku ragu ikut kegiatan ini, entah kenapa. Padahal biasanya, jika ada seminar kepenulisan semaca ini aku paling semangat untuk mengikutinya. Pun dengan acara ini, tadinya aku sudah mendaftarkan diri ke pihak panitia di awal publikasi. Tapi semakin dekat dengan waktu pelaksanaan, semangatku semakin ciut. Sekali lagi, ada hal yang membuatku merasa berat yang aku sendiri tak tau itu apa. Tapi semakin mendekati hari H, kawan-kawan panitia yang memang aku sudah cukup akrab dengan mereka mempertanyakan kehadiranku. Hal inilah yang kemudian menjadi pertimbanganku, dan aku pun memutuskan untuk pergi.
Jam 7 Pagi, aku sudah siap dengan segala perlengkapanku sembari menunggu dua orang anggota FLP Banjarmasin lainnya untuk berangkat bareng. Ups, tantangan pertama mulai datang di saat temanku sudah menunggu di tempat yang kami janjikan motorku dibawa kakakku pergi ke depan komplek untuk suatu keperluan. Ya sudahlah, daripada mereka lama menunggu, kusuruh saja mereka pergi duluan dan kami berjanji untuk bertemu di TKP. Jam 8 kurang 15 menit, motorku datang. Dengan membawa misi ukhuwah sekaligus promosi acara Seminar+Workshop kepenulisan FLP Banjarmasin, aku segera berangkat mengingat acara akan dimulai jam 8 pagi. Det dredet… Ups! Motorku mati! Habis bensin rupanya. Ckck. Terpaksa jalan kaki deh. (Hitung-hitung olahraga ^_^). Untungnya ada penjual bensin eceran yang sudah buka, jadi aku tak harus terlalu jauh menyeret motor.