"Yang baik tidak bisa lepas dari keburukan dan yang buruk tetap punya kemungkinan menjadi baik"

- Masa lalu boleh kelam, namun masa depan tak boleh suram (V_2198)-

Selasa, 28 Mei 2013

Perbedaan Jin, Setan, dan Iblis

Disunting oleh Ervina Rahiem

Perhatikan ya, sob. Disunting! Itu artinya aku menemukan tulisan ini berserakan di dunia maya lalu ku copy terus kutuliskan ulang di kolom inspirasiku ini. Ingat pesan dari sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a : "Ikatlah ilmu dengan menuliskannya". So, aku ingin berbagi sedikit ilmu yang kudapatkan kepada Sobat ispirasi-Q. Semoga bermanfaat...

Kali ini aku ingin berbagi tentang perbedaan Jin, Setan, dan Iblis. Wuih, ternyata antara jin, setan, dan iblis itu berbeda, sob. Sebelumnya aku pribadi dan mungkin sebagian sobat yang terjebak di halaman ini pun mengira bahwa ketiga kata yang tadi kusebutkan merupakan makhluk yang sama. Setan ya Iblis, Iblis ya Setan, ya kan? Hayoo ngaku! Lalu di mana letak perbedaannya? Yuk, simak coretan berikut... ^_^

>> Jin
Jin adalah salah satu jenis makhluk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki sifat fisik tertentu, berbeda dengan jenis manusia atau malaikat. Jin diciptakan dari bahan dasar api, sebagaimana yang Allah Subhanahu wa Ta’ala firmankan, 

Kamis, 09 Mei 2013

Mengutip Hikmah di Balik Kalimat.

Coretan Ervina Rahiem


            Assalamu’alaykum... Selamat pagi jelang siang (karena nulisnya pagi hampir-hampir siang ^_^) sobat Inspirasi-Q... di coretanku kali ini, aku pengen melanjutkan postinganku sebelumnya yang sangat singkat dan singkat sekali. Ya, hanya berupa satu kalimat (boleh tengok halaman sebelumnya). Tau nggak, Sob? kalimat itu aku kutip dari seorang teman, sebut saja Kak Saprudi, atau dia sering menyebut namanya Clearesta Saprudi. Kenapa? karena aku suka banget sama kalimat itu, hehe ^__^v. Nih ya, saya kutipkan kembali kalimatnya : “Kita tidak perlu menemukan seseorang yang sempurna untuk kehidupan kita, namun temukan seseorang yang menyadari betapa beruntungnya mereka memiliki kita.” Ya, memang jika mencari seseorang yang sempurna, mungkin sampai kapanpun kita nggak akan pernah menemukannya, karena kesempurnaan itu relatif. Iya nggak, Sob? Nah, maka dari itu. Alangkah lebih bahagianya jika kita bisa menemukan seseorang yang bisa merasa sempurna dengan memiliki kita. Nah, satu lagi kalimat dari Kak Saprudi yang juga aku suka banget, yaitu : “Biarkan cinta menemukan sendiri takdirnya”. Ini aku maknai bahwa memang yang namanya, rizki, jodoh, serta maut itu sudah memiliki takdirnya masing-masing. Pun dalam urusan cinta, sejauh apapun kita berusaha untuk menemukannya, toh akhirnya takdirlah yang akan menentukan. Apakah kita akan menemukan seseorang yang sempurna (dalam pandangan kita) atau kita justru akan menemukan seseorang yang akan merasa sempurna dengan adanya kita di dalam hidupnya. So, tak perlu risau dan tak usah galau, Sob perihal cinta. Karena cinta akan menemukan sendiri takdirnya. Teruslah bertawakkal kepada-Nya, dan tetaplah berusaha untuk menjadi pribadi yang baik agar kita pun layak mendapatkan jodoh yang terbaik. Terakhir, aku ingin mengutip sedikit apa yang pernah disampaikan oleh Om Mario Teguh bahwa : “Tuhan akan mengindahkan siapapun yang bersama anda, sesuai dengan keindahan kepribadian anda.” (vie)

Kamis, 02 Mei 2013

"Kita tidak perlu menemukan seseorang yg sempurna untuk kehidupan kita, namun
temukan seseorang yg menyadari betapa beruntungnya mereka memiliki kita."