"Jika orang lain bisa, mengapa aku tidak??"
Ervina Rahiem nama lengkapku, biasa dipanggil vina.
Aku lahir di Kota Banjarmasin tanggal 21 September 1988 atau tepatnya 23 tahun silam (saat aku menulis biografi ini) sebagai anak ketiga dari empat bersaudara.
Layaknya anak-anak kebanyakan yang memiliki masa kecil yang penuh keceriaan aku menghabiskan masa bermainku di Taman Kanak-kanak Rahayu di usia 3 tahun tepatnya di tahun 1991, aku menikmati masa belajar sambil bermain di TK Rahayu selam tiga tahun. Kemudian di tahun 1994 tepat ketika usiaku enam tahun, aku harus memasuki masa belajar yang sebenarnya di SDN Pemurus Dalam 7. Disini aku mendapatkan begitu banyak teman yang hingga sekarang masih terjalin komunikasi dengan mereka walaupun saat ini kami sudah menjalani kehidupan masing-masing setelah berpisah ditahun 2000 silam. Sebagian besar temanku melanjutkan disekolah menengah yang sama, namun aku berdasarkan saran julak (kakak sepupu abah) ku melanjutkan sekolah menengah pertama di MTsN Banjar Selatan. Disinilah aku mengenal arti sebuah kebersamaan dalam sebuah persahabatan. Atun, Dewi, Vina atau kami sering menyebutnya dengan ADV3 (baca ADV Three).
Tahun 2003, lagi-lagi aku harus berpisah dengan sahabat-sahabatku, kami bertiga melanjutkan pendidikan disekolah yang berbeda dan aku memilih SMKN 2 Banjarmasin dengan mengambil jurusan Teknologi Informatika. Disekolah ini aku mengenal lebih jauh tentang arti persahabatan. Persahabatan lima sekawan yang tergabung dalam Thampyaz. Lulus dari SMKN 2 Banjarmasin, aku melanjutkan pendidikan di STMIK Banjarbaru kampus Banjarmasin dengan jurusan yang sama yaitu Teknik Informatika. Di usia mahasiswa ini aku belajar pendewasaan diri. Banyak hal yang aku temui setelah menginjak usia ini, yang utama adalah aku menemui sebuah kebebasan. Segala hobby yang kugeluti sejak masih SMK dapat kukembangkan sebebas-bebasnya, salah satunya adalah Pramuka. Aku mulai aktif didunia kepramukaan sejak kelas satu SMK hingga sekarang dan bergabung dengan Satuan Karya (Saka) Pramuka Bhayangkara Polresta Banjarmasin. Di pramuka, aku dapat mencicipi yang namanya penghasilan sendiri. Bersama seorang temanku, aku membantu membina pramuka disekolah-sekolah yang kebetulan belum aktif kegiatan pramukanya baik ditingkat SD maupun SMP. Walaupun belum bisa membantu orangtua, setidaknya aku bisa mengurangi sedikit beban mereka dalam hal uang jajan.
Sempat untuk menggeluti dunia ini selamanya, karena aku begitu senang dapat bermain dengan adik-adik pramukaku ditengah kesibukanku sebagai mahasiswa. Tapi sayang, ternyata aku tak bisa berlama-lama bersenang-senang dengan mereka. Mau tidak mau, suka tidak suka akhirnya aku harus begelut dengan dunia kerja yang sebenarnya. Tahun 2008 aku menjadi seorang karyawan di CV.Juanda Diesel, sebuah perusahaan swasta penyuplai sparepart alat berat. Walaupun pekerjaan seorang admin bukanlah pekerjaan sulit bagiku karena aku telah terbiasa berurusan dengan komputer dan arsip mengarsip sejak aktif di berbagai organisasi tetap saja aku merasa berat, berat saat aku harus menerima kenyataan bahwa waktuku sudah tak banyak lagi untuk sebuah kebebasan. Akhirnya dunia kepramukaan harus kutinggalkan sedikit demi walaupun tidak sepenuhnya, karena biar bagaimana pun aku tak mungkin meninggalkan dunia yang telah mengajarkan dan memberikanku banyak hal ini.
Sedikit goresan tentang hobbyku yang lain dapat dibaca di Ayo Menulis
Ervina Rahiem nama lengkapku, biasa dipanggil vina.
Aku lahir di Kota Banjarmasin tanggal 21 September 1988 atau tepatnya 23 tahun silam (saat aku menulis biografi ini) sebagai anak ketiga dari empat bersaudara.
Layaknya anak-anak kebanyakan yang memiliki masa kecil yang penuh keceriaan aku menghabiskan masa bermainku di Taman Kanak-kanak Rahayu di usia 3 tahun tepatnya di tahun 1991, aku menikmati masa belajar sambil bermain di TK Rahayu selam tiga tahun. Kemudian di tahun 1994 tepat ketika usiaku enam tahun, aku harus memasuki masa belajar yang sebenarnya di SDN Pemurus Dalam 7. Disini aku mendapatkan begitu banyak teman yang hingga sekarang masih terjalin komunikasi dengan mereka walaupun saat ini kami sudah menjalani kehidupan masing-masing setelah berpisah ditahun 2000 silam. Sebagian besar temanku melanjutkan disekolah menengah yang sama, namun aku berdasarkan saran julak (kakak sepupu abah) ku melanjutkan sekolah menengah pertama di MTsN Banjar Selatan. Disinilah aku mengenal arti sebuah kebersamaan dalam sebuah persahabatan. Atun, Dewi, Vina atau kami sering menyebutnya dengan ADV3 (baca ADV Three).
Tahun 2003, lagi-lagi aku harus berpisah dengan sahabat-sahabatku, kami bertiga melanjutkan pendidikan disekolah yang berbeda dan aku memilih SMKN 2 Banjarmasin dengan mengambil jurusan Teknologi Informatika. Disekolah ini aku mengenal lebih jauh tentang arti persahabatan. Persahabatan lima sekawan yang tergabung dalam Thampyaz. Lulus dari SMKN 2 Banjarmasin, aku melanjutkan pendidikan di STMIK Banjarbaru kampus Banjarmasin dengan jurusan yang sama yaitu Teknik Informatika. Di usia mahasiswa ini aku belajar pendewasaan diri. Banyak hal yang aku temui setelah menginjak usia ini, yang utama adalah aku menemui sebuah kebebasan. Segala hobby yang kugeluti sejak masih SMK dapat kukembangkan sebebas-bebasnya, salah satunya adalah Pramuka. Aku mulai aktif didunia kepramukaan sejak kelas satu SMK hingga sekarang dan bergabung dengan Satuan Karya (Saka) Pramuka Bhayangkara Polresta Banjarmasin. Di pramuka, aku dapat mencicipi yang namanya penghasilan sendiri. Bersama seorang temanku, aku membantu membina pramuka disekolah-sekolah yang kebetulan belum aktif kegiatan pramukanya baik ditingkat SD maupun SMP. Walaupun belum bisa membantu orangtua, setidaknya aku bisa mengurangi sedikit beban mereka dalam hal uang jajan.
Sempat untuk menggeluti dunia ini selamanya, karena aku begitu senang dapat bermain dengan adik-adik pramukaku ditengah kesibukanku sebagai mahasiswa. Tapi sayang, ternyata aku tak bisa berlama-lama bersenang-senang dengan mereka. Mau tidak mau, suka tidak suka akhirnya aku harus begelut dengan dunia kerja yang sebenarnya. Tahun 2008 aku menjadi seorang karyawan di CV.Juanda Diesel, sebuah perusahaan swasta penyuplai sparepart alat berat. Walaupun pekerjaan seorang admin bukanlah pekerjaan sulit bagiku karena aku telah terbiasa berurusan dengan komputer dan arsip mengarsip sejak aktif di berbagai organisasi tetap saja aku merasa berat, berat saat aku harus menerima kenyataan bahwa waktuku sudah tak banyak lagi untuk sebuah kebebasan. Akhirnya dunia kepramukaan harus kutinggalkan sedikit demi walaupun tidak sepenuhnya, karena biar bagaimana pun aku tak mungkin meninggalkan dunia yang telah mengajarkan dan memberikanku banyak hal ini.
Sedikit goresan tentang hobbyku yang lain dapat dibaca di Ayo Menulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Syukron sudah meninggalkan pesan di blog ini. ^_^