Flash back...
Kala itu, di hari pertama aku mengikuti halaqoh. Murobiyah pertamaku menyampaikan rangkaian agenda halaqoh yang mana salah satunya adalah tilawah secara bergiliran. Kala itu pula, aku melihat Murobiyahku itu membawa alqur’an kecil (seukuran alqur’anku yang ada di foto) dan aku pun terinspirasi untuk memilikinya juga mengingat alqur’anku di rumah sudah mulai rusak lembarannya. Lagi pula, aku belum punya alqur’an terjemah. Jadilah si cokelat imut itu kubeli pada pekan berikutnya sebelum aku berangkat halaqoh (yang waktu itu jadwalnya Ahad pagi jam 9) di sebuah toko buku. Alqur’anku ini dilengkapi asbabun nuzul, intisari ayat, dan hadits. Dengan membacanya setiap hari dan mencoba untuk mentadaburinya secara perlahan, aku jadi tau banyak hal. Selain itu aku juga menemukan begitu banyak kalimat indah di
dalamnya. Ayat-ayatnya begitu sejuk dan menggetarkan. Dan surah yang paling menyentuh aku adalah surah An-nur. Surah ini benar-benar memberikanku pencerahan tentang peringatan dan janji Allah yang tidak diragukan lagi kebenarannya. Di surah ini pula Allah menunjukkan betapa Rahman dan Rahimnya Dia. Bagaimana tidak? Melalui surah ini Allah menyelamatkan Aisyah dari tuduhan zina oleh orang-orang munafik. Melalui surah ini Allah memerintahkan kaum perempuan untuk menutup auratnya sebagai bentuk penjagaan Allah yang Maha Rahman. Di dalam surah ini pula Allah menjanjikan jodoh yang baik untuk orang-orang yang baik, “... Perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula)...”(QS. An Nur : 26)
Maka, terhadap nikmat Tuhanmu yang manakah yang masih kamu ragukan? (QS. An Najm : 55)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Syukron sudah meninggalkan pesan di blog ini. ^_^