Moment
Cinta dalam Jalinan Ukhuwah FLP
Oleh : Ervina
Rahiem
Minggu, 17
Februari 2013. Aku mengikuti workshop kepenulisan yang digelar kawan-kawan FLP
Banjarbaru kerjasama Penerbit Elex Media Komputindo, menghadirkan dua penulis
asal Banjarbaru yang malang melintang di dunia kepenulisan, Pak Ersis
Warmansyah Abbas dan Mbak Nurul Asmayani.
Awalnya aku
ragu ikut kegiatan ini, entah kenapa. Padahal biasanya, jika ada seminar
kepenulisan semaca ini aku paling semangat untuk mengikutinya. Pun dengan acara
ini, tadinya aku sudah mendaftarkan diri ke pihak panitia di awal publikasi.
Tapi semakin dekat dengan waktu pelaksanaan, semangatku semakin ciut. Sekali
lagi, ada hal yang membuatku merasa berat yang aku sendiri tak tau itu apa.
Tapi semakin mendekati hari H, kawan-kawan panitia yang memang aku sudah cukup
akrab dengan mereka mempertanyakan kehadiranku. Hal inilah yang kemudian
menjadi pertimbanganku, dan aku pun memutuskan untuk pergi.
Jam 7 Pagi, aku
sudah siap dengan segala perlengkapanku sembari menunggu dua orang anggota FLP
Banjarmasin lainnya untuk berangkat bareng. Ups, tantangan pertama mulai datang
di saat temanku sudah menunggu di tempat yang kami janjikan motorku dibawa
kakakku pergi ke depan komplek untuk suatu keperluan. Ya sudahlah, daripada mereka
lama menunggu, kusuruh saja mereka pergi duluan dan kami berjanji untuk bertemu
di TKP. Jam 8 kurang 15 menit, motorku datang. Dengan membawa misi ukhuwah
sekaligus promosi acara Seminar+Workshop kepenulisan FLP Banjarmasin, aku
segera berangkat mengingat acara akan dimulai jam 8 pagi. Det dredet… Ups!
Motorku mati! Habis bensin rupanya. Ckck. Terpaksa jalan kaki deh.
(Hitung-hitung olahraga ^_^). Untungnya ada penjual bensin eceran yang sudah
buka, jadi aku tak harus terlalu jauh menyeret motor.
Jam
8 kurang 10 menit, (Serasa pengen nangis, hiks) aku memacu motorku dengan
kecepatan 100 km/jam. Untungnya jalanan pagi itu masih sunyi, jadi aku bisa
melenggang bebas. Perjalanan yang biasanya kutempuh selama satu jam itu
akhirnya kupersingkat menjadi 30 menit, hehe. Dan Alhamdulillah perjuanganku
tak sia-sia. Banyak hal yang aku dapatkan di sana selain ilmu kepenulisan. Ya,
aku mendapatkan sahabat fillah lebih banyak lagi, dan ukhuwah di antara kami
semakin terekat erat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Syukron sudah meninggalkan pesan di blog ini. ^_^