"Yang baik tidak bisa lepas dari keburukan dan yang buruk tetap punya kemungkinan menjadi baik"

- Masa lalu boleh kelam, namun masa depan tak boleh suram (V_2198)-

Kamis, 10 November 2011

Wanita Shalihah Menghadapi Perselisihan dengan Suami

Dalam kehidupan rumah tangga, perselisihan adalah hal yang biasa terjadi. Dalam hal ini, biasanya emosi lebih mendominasi pasangan saat terjadinya perselisihan. Namun perselisihan yang timbul jangan sampai justru menjadi bumerang bagi kelangsungan kehidupan rumah tangga kedepannya. Sebagai seorang istri harusnya bisa lebih bersabar manakala suami sedang dilanda emosi, dan sebaliknya suami semestinya mampu berlaku bijaksana dalam menghadapi emosi sang istri. Berikut beberapa nasehat bagi isteri apabila sedang timbul perselisihan atau cekcok dengan suami:
1. Jangan mengimbangi kemarahan suami dengan kemarahan juga. Jika sang suami marah sebaiknya diam mendengarkan apa yang menjadi problem suami.
2. Tidak mengeluarkan kata-kata kasar dan menyakitkan.
3. Jika hendak memberikan solusi atau jalan keluar dari sebuah masalah, upayakan bahasa yang digunakan tidak terkesan menggurui, tapi ungkapkan dengan bahasa usulan.
4. Tidak keluar dari rumah suami apalagi menceritakan problem tersebut kepada kedua orangtua, padahal masalah yang dihadapi masih bisa diselesaikan berdua.
5. Tidak menceritakan percekcokan tersebut kepada orang yang tidak layak untuk mendengarkannya, bahkan kepada orang yang dianggap baik sekalipun. Kecuali jika cerita tersebut dimaksudkan untuk mencari solusi dan orang yang diajak bicara mampu menjaga rahasia.

6. Tidak menampakkan perselisihan tersebut dihadapan anak-anak, karena batin anak-anak akan merasakan adanya sesuatu yang tidak beres pada kedua orangtua mereka. Jika anak-anak bertanya, katakan kepada mereka dengan ungkapan yang menunjukkan bahwa tidak ada sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
7. Sebisa mungkin isteri tetap melakukan hal-hal yang menjadi kewajiban dirinya pada suaminya, melayani, mencucikan pakaian, membuatkan masakan dan lain sebagainya. Disamping hal itu adalah kewajiban yang harus ditunaikan, cara tersebut terbukti efektif untuk meluluhkan hati suami yang sedang dilanda emosi.

Sumber: Panduan Wanita Shalihah (Divisi Keputrian Kelompok Telaah Kitab Ar Risalah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Syukron sudah meninggalkan pesan di blog ini. ^_^